TUJUAN BELAJAR
Setelah mempelajari materi pengetahuan tentang Sanggul Ukel Konde dengan melalui proses memahami dan diskusi diharapkan mahasiswa dapat menguasai pengetahuan pengertian mengenai Sanggul Ukel Konde, mengetahui aksesoris serta busana yang digunakan, alat dan bahan yang diperlukan, serta mengetahui bagaimana cara membuat Sanggul Ukel Konde.
INDIKATOR PENCAPAIAN MATERI
Indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa dapat
- memahami pengertian sanggul ukel konde
- memahami aksesoris dan busana yang dikenakan ketika menggunakan sanggul ukel konde
- memahami alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat sanggul ukel konde
- memahami dan dapat membuat sanggul ukel konde
URAIAN MATERI
Apakah anda sudah siap untuk mempelajari materi pada kegiatan belajar 2 yaitu pengetahuan mengenai sanggul ukel konde?
Jika sudah siap, pahamilah uraian – uraian materi berikut :
Pengertian Sanggul Ukel Tekuk

Sanggul tradisional ukel konde adalah sanggul yang
berasal dari daerah Solo, Jawa tengah. Sanggul Ukel Konde sudah umum dipakai
oleh para gadis dan orang dewasa. Pada zaman dahulu bentuk sanggul ini kecil
dan tempatnya agak di atas kepala. Rambut kaum wanita pada zaman dahulu selalu
panjang dan pada waktu mereka akan pergi mandi atau berpergian rambutnya selalu
di konde. Letaknya disebelah atas atau bagian puncak kepala dan bentuknya kecil
bulat menonjol.
Pada zaman
Pakubuwono X, hampir semua segi kebudayaan mencapai titik kesempurnaan termasuk
seni tata rias rambut. Oleh karena itu bentuk sanggul tradisional inipun semain
disempurnakan sehingga bentuknya ada yang besar, bulat telur(lonjong) atau
gepeng. Letaknya tidak lagi di bagian atas kepala, tetapi agak kebawah dan
dilengkapi dengan sunggar pada kanan dan kiri kepala di atas telinga agar
terlihat lebih luwes.
Aksesoris Sanggul Ukel Tekuk
Tusuk Konde yang dipasang pada bagian belakang sanggul kanan dan kiri |
Penetep yang diletakkan di tengah-tengah sanggul |
Busana yang digunakan
| Kriteria |
![]() Kebaya pendek, kain wiron, dan selendang. Dengan tambahan pemanis penampilan keseluruhan slop dengan hak yang tidak terlalu tinggi |
Alat dan Bahan yang digunakan
Alat dan Bahan yang digunakan
| Nama |
Sisir Sasak Tulang
Untuk menyasak rambut |
Sisir Penghalus sasak
Untuk menghaluskan rambut yang sudah disasak |
Sisir Besi
Untuk menyeimbangkan dan merapikan bagian sanggul yang kurang sempurna |
Harnal
Untuk menguatkan sanggul |
Hair pin
Untuk menjepit rambut yang sudah rapi |
Pinkel
Untuk menjepit rambut sebelum dipasang hair pin |
Jepit hitam
Untuk menjepit rambut yang sudah rapi |
Handuk
Untuk menutup bahu klien |
Hairnet
Untuk menutup sanggul sehingga sanggul terlihat lebih rapi dan sempurna |
Jala
Untuk menutup sanggul setelah di hair spray/dirapikan |
Cemara
Untuk menyambung rarmbut yang akan dibuat sanggul |
Hair Spray
Untuk merapikan rambut-rambut yang masih terurai |
Cara Pembuatan Sanggul
- Rambut disisir terlebih dahulu agar mudah dalam melakukan penyasakan
- Membagi rambut menjadi dua bagian yaitu bagian depan dan belakang
- Rambut bagian depan dibentuk sunggar, pertama-tama rambut yang berada di kanan-kiri kepala (diatas telinga) dinaikkan ke atas kemudian dijepit
- Rambut
yang telah dinaikkan di kanan-kiri kepala itu ditarik dengan ibu jari atau
dengan sisir lengkung hingga rambut berbentuk lengkungan atau berupa sunggar
- Pada rambut bagian belakang, disisir atau dirapikan kemudian diikat dibagian belakang setinggi 5 jari dari guideline dengan menggunakan karet dan jepit hitam
- Ikatkan cemara pada rambut yang telah diikat tadi, lalu beri minyak rambut dan dplintir sekitar ¾ dari panjang cemara
- Dengan tangan kiri rambut dibentuk lingkaran pada tempat ujung rambut tersebut diputarkan agar karet tertutup. Lingkaran tersebut digeser ke tengah hingga membentuk ukel konde yang diinginkan
- Rapikan serabut secara diagonal lalu hair spray
- Agar rambut terlihat rapi dapat menggunakan harnet
- Pasangkan ornamen agar hasil sanggul terlihat lebih sempurna
Sumber Buku yang dapat dipelajari
BUKU TATA KECANTIKAN SANGGUL DAERAH














